Efek Negatif Pernikahan Yang Tidak Bahagia

Efek Negatif Pernikahan Yang Tidak Bahagia
ILUSTRASI. FOTO: India Times

jpnn.com - Pernikahan itu indah tapi juga sulit. Dibutuhkan banyak kesabaran dan praktik untuk membangun hubungan pernikahan yang abadi.

Karena pernikahan penuh pasang-surut, maka tak heran jika pasangan mudah frustasi dalam mengarungi lika-liku rumah tangga mereka.

Dan jika pasangan yang tidak bahagia memiliki tingkat tekanan darah yang lebih tinggi, Anda mungkin tidak akan terkejut dengan hal ini. Sebuah studi baru telah mengkonfirmasi fenomena ini.

Penelitian ini dipimpin oleh Wendy Birmingham, seorang profesor psikologi di Universitas Brigham Young dan penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur bahagia tidaknya suatu pernikahan dan hubungannya dengan tekanan darah pasangan tersebut.

“Pasangan yang sangat bahagia memiliki tingkat tekanan darah yang sehat, sementara pasangan yang tidak bahagia atau bahkan ambivalen tentang pernikahan mereka memiliki tingkat tekanan darah yang lebih tinggi," kata Birmingham, seperti dilansir laman India Times, Kamis (5/11).

Penelitian ini memang hanyalah merupakan penelitian kecil, hanya melibatkan 94 pasangan. Hanya seperempat dari pasangan bahagia, sementara sebagian besar dari mereka adalah ambivalen.

Hasil penelitian ini mendukung temuan penelitian lain yang sama. Sebuah studi besar di Inggris yang dilakukan pada 2013 menemukan bahwa pernikahan memiliki dampak yang lebih besar pada pribadi masing-masing pasangan tersebut.(fny/jpnn)


Pernikahan itu indah tapi juga sulit. Dibutuhkan banyak kesabaran dan praktik untuk membangun hubungan pernikahan yang abadi. Karena pernikahan penuh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News