Efek pada Kota Bersejarah bagi 3 Agama Setelah Turki Diguncang Gempa

Efek pada Kota Bersejarah bagi 3 Agama Setelah Turki Diguncang Gempa
Warga Antkya, Turki, berjalan di depan masjid yang rusak parah karena gempa. Foto: Nir Elias/REUTERS

Antakya merupakan kota kuno yang sejarahnya dimulai sekitar era 300 sebelum Masehi (SM).

Pada masa kekuasaan Romawi dan Zaman Pertengahan, Antakya lebih dikenal dengan nama Antioch atau Antiokhia.

Kini, banyak hunian di Antakya yang tak dikenali lagi oleh para penghuninya setelah gempa hebat yang menewaskan hampir 48 ribu jiwa tersebut.

Kendaraan militer Turki terus berpatroli demi menjaga Antakya tetap aman setelah ditinggalkan oleh ribuan warganya.

Populasi Antakya sekitar 250 ribu jiwa.

Dahulu, kota itu merupakan salah satu titik penting di Jalur Sutra.

Antakyia merupakan pusat awal Kekristenan. Meski demikian, kota itu juga dianggap penting bagi Islam maupun Yahudi.

Pariwisata merupakan salah satu pilar ekonomi di kota kuno itu.

Gempa dahsyat yang mengguncang Turki juga berdampak pada tempat-tempat bersejarah bagi Yahudi, Kristen, dan Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News