Efek Temuan Cacing, Usaha Pengalengan Ikan Oleng

Efek Temuan Cacing, Usaha Pengalengan Ikan Oleng
Disperindag Kota Batam, BPOM melakukan pengecekan produk ikan makarel kemasan kaleng saat kegiatan berupa himbauan kepada supermarket dikawasan Batamcenter, Kamis (29/3). F Cecep Mulyana/Batam Pos/jpg

Yang pertama adalah pemrosesan bahan baku. Ikan yang didapat akan dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan bersuhu di bawah (minus) 20 derajat Celsius.

Menurut penelitian ilmiah, cacing anisakis akan mati dalam suhu serendah itu.

Tidak cukup sampai di situ, bahan mentah akan memasuki proses pemanasan. Ikan akan dipanaskan dalam suhu 121 derajat Celsius.

Padahal, dalam suhu 60 derajat Celsius saja, cacing akan mati. "Closing-nya adalah sterilisasi," katanya.

Ady menjamin anggota-anggota Apiki sangat ketat dalam jaminan mutu dan keamanan pangan.

Terbukti dengan berbagai lisensi yang dikantongi, mulai sertifikat halal MUI, kewajiban standardisasi SNI, MD dari BPOM, serta dari International Standard Organization (ISO).

Ady mengaku siap membuktikan komitmennya jika pemerintah mau duduk bersama. Mempertemukan Apiki dengan kementerian pembina (KKP dan Kemenperin), Kemendag, serta tentu saja BPOM.

"Ayo tabayun. Apakah pemahaman parsial publik mau dibiarkan berkembang liar atau dibiarkan saja industri ini mati pelan-pelan?" ucapnya. (lyn/tau/idr/c9/kim/jpnn)


Para pemilik usaha ikan kaleng meminta kebijaksanaan pemerintah atas temuan BPOM karena tak semua produk serupa.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News