Efek Temuan Cacing, Usaha Pengalengan Ikan Oleng

Yang pertama adalah pemrosesan bahan baku. Ikan yang didapat akan dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan bersuhu di bawah (minus) 20 derajat Celsius.
Menurut penelitian ilmiah, cacing anisakis akan mati dalam suhu serendah itu.
Tidak cukup sampai di situ, bahan mentah akan memasuki proses pemanasan. Ikan akan dipanaskan dalam suhu 121 derajat Celsius.
Padahal, dalam suhu 60 derajat Celsius saja, cacing akan mati. "Closing-nya adalah sterilisasi," katanya.
Ady menjamin anggota-anggota Apiki sangat ketat dalam jaminan mutu dan keamanan pangan.
Terbukti dengan berbagai lisensi yang dikantongi, mulai sertifikat halal MUI, kewajiban standardisasi SNI, MD dari BPOM, serta dari International Standard Organization (ISO).
Ady mengaku siap membuktikan komitmennya jika pemerintah mau duduk bersama. Mempertemukan Apiki dengan kementerian pembina (KKP dan Kemenperin), Kemendag, serta tentu saja BPOM.
"Ayo tabayun. Apakah pemahaman parsial publik mau dibiarkan berkembang liar atau dibiarkan saja industri ini mati pelan-pelan?" ucapnya. (lyn/tau/idr/c9/kim/jpnn)
Para pemilik usaha ikan kaleng meminta kebijaksanaan pemerintah atas temuan BPOM karena tak semua produk serupa.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ini Makanan Mengandung Boraks Temuan BPOM Rejang Lebong
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- Komitmen BPOM Soal Pengawasan Produk Kosmetik yang Beredar di Masyarakat
- BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang