Effendi Simbolon Sebut Peran Menko Tidak Efektif, Enggak Penting
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Effendi Simbolon mengkritisi peran menteri koordinator (menko) di pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Dia menilai jabatan Menko tidak efektif bagi pemerintah dan memperpanjang arus birokrasi.
"Sekarang saya melihat fungsi Menko enggak terlalu efektif, kecuali memperpanjang birokrasi yang akhirnya enggak penting juga begitu," kata Effendi ditemui saat menghadiri diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (8/2).
Oleh sebab itu, dia meminta jabatan Menko dihapus saja. Jabatan Menko akan membuat jalannya roda pemerintahan lambat.
"Kalau mau lari kencang, enggak perlu ada Menko. Semua menteri-menterinya adalah menteri yang langsung menerapkan kebijakannya," ungkap dia.
Lagi pula, kata Effendi, tidak terdapat visi dan misi menteri. Jokowi menginginkan visi misi berada di tangan presiden dan wakil presiden. Tanpa Menko, Effendi meyakini, pemerintahan tidak banyak terganggu.
"Jadi, visi besarnya, kan, jelas. Menuju ke titik sana, ya," timpal dia. (mg10/jpnn)
Effendi Simbolon meminta jabatan Menko dihapus saja karena membuat jalannya roda pemerintahan lambat.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis