Efisien! Biaya Operasional Kilang Pertamina Lebih Rendah dari Singapura
Jumat, 09 September 2022 – 13:37 WIB
Taufuk mengatakan dengan program RDMP yang terus berjalan, kilang Pertamina juga menjadi lebih fleksible mengolah berbagai jenis minyak mentah.
Dia menyebutkan rata-rata net cash margin (NCM) Pertamina sangat positif, yaitu sebesar USD 4,88 per barel.
Keberhasilan ini bahkan jauh dibandingkan dengan Malaysia Pertronas USD 1,56 per barel.
“Upaya menekan biaya operasi salah satunya dengan penurunkan biaya pembelian crude, karena porsi terbesar dalam produksi BBM adalah biaya pembelian minyak mentah yang mencapai 92 persen dari biaya pokok produksi,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Pertamina kini mampu menekan biaya operasional kilang jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya operasional kilang di Singapura
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Komitmen Atas Keterbukaan Informasi, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan