Egy Harus Kubur Sementara Cita-Cita di Liga Champions Eropa

Egy Harus Kubur Sementara Cita-Cita di Liga Champions Eropa
Pemain Timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana Vikri (kiri) saat berlatih di Lapangan Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/2/2018). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Egy Maulana Vikri pernah melontarkan pernyataan dia ingin menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Champions Eropa.

Itu disampaikannya sebelum berangkat ke Gdansk, Polandia.

Namun, melihat klub yang dilabuhi oleh pemain 17 tahun itu adalah Lechia Gdansk, peluang untuk tampil di Liga Champions Eropa pasti berat.

Lechia Gdansk sendiri saat ini duduk di posisi ke-12 Liga Polandia. Itu bukan termasuk posisi yang bagus, karena klub Egy harus berjuang di playoff untuk bisa lolos dari degradasi.

Aturan di Liga Polandia, yang diikuti oleh 16 tim, posisi 1-8 melakukan playoff untuk menjadi juara, sementara di posisi 9-16 harus playoff untuk menentukan degradasi atau tidak.

Egy memang belum mengonfirmasi perihal keputusan ini. Namun, Menpora Imam Nahrawi yang menjadi pimpinan tertinggi Sekolah Olahraga (SKO) Ragunan, lembaga pendidikan dan klub tempat Egy dibesarkan, menilai kondisi ini sebagai bagian dari proses Egy menjadi besar.

"Ya bertahap ya, setelah itu baru nanti. Yang penting Egy bermain di Eropa dulu dan talentanya bisa terpantau lebih jelas oleh klub di Eropa sana," ungkapnya, Sabtu (10/3).

Sebelumnya, Egy dikaitkan dengan Legia Warsawa, yang merupakan tim papan atas Liga Polandia.

Klub Egy Maulana Vikri harus berjuang di playoff untuk bisa lolos dari degradasi di Liga Champions Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News