Eko Ariyanto Sudah Donor Darah 100 Kali di Australia, Dua Minggu Sekali

Menyumbang darah di Australia pun tidak bisa dilakukan setiap saat.
Untuk sel darah keseluruhan, sumbangan hanya bisa diberikan setiap 12 minggu sekali. Sehingga untuk mencapai 100 kali seperti Eko, artinya diperlukan waktu sekitar 25-30 tahun untuk melakukannya.
Syarat lainnya adalah mereka yang sering melakukan perjalanan ke luar Australia, termasuk ke negara berisiko tinggi malaria seperti di sejumlah kawasan di Asia Tenggara, harus menunggu tiga bulan sebelum menyumbang darah.
"Pada suatu waktu saya harus puasa berdonor darah karena untuk urusan kerjaan saya harus rutin bolak balik ke Filipina," kata Eko.
Lantas bagaimana Eko bisa menyumbangkan darahnya setiap dua minggu sekali?
"Saya mencoba untuk donor plasma, ternyata untuk donor plasma tidak diharuskan untuk menunggu tiga bulan kalau kembali dari luar negeri," jelasnya.
Sejak dia mengetahui tidak adanya pantangan untuk donor plasma, Eko kemudian rutin menjadi donor plasma.
"Kebetulan juga kantor saya di Melbourne CBD sangat dekat hanya bersampingan dengan tempat untuk donor darah," tambahnya.
Artikel ini diproduksi oleh ABC IndonesiaApa salah satu kebiasaan yang anda lakukan? Eko Ariyanto, seorang warga asal Yogyakarta yang sekarang tinggal di Melbourne, memiliki kebiasaan yang ia bawa dari Indonesia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas