Eko Patrio Diperiksa KPK Terkait Hambalang

Eko Patrio Diperiksa KPK Terkait Hambalang
Eko Patrio Diperiksa KPK Terkait Hambalang
Dia mengatakan, KPK harus  menggunakan audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan soal Hambalang yang sudah sangat terang. "Ini harus dikembangkan ke semua pihak. Supaya kasus ini tidak melibatkan parpol. Kita sudah meminta audit investigasi di komisi. Itukan bisa menjadi petunjuk untuk KPK," katanya.

Zulfadhli meyakini, modus dugaan korupsi Hambalang ini dilakukan secara massif yang melibatkan banyak pihak. "Artinya tidak mungkin satu pihak saja yang disorot," katanya. Ia menegaskan, pejabat BPN, soal Izin Mendirikan Bangunan, site plan hingga persetujuan kontrak multiyears harus diusut. "Ini dugaan penyimpangan yang sudah dikeluarkan oleh BPK. Jadi, tidak boleh diabaikan," bebernya. Lantas apakah Menteri Keuangan harus dipanggil KPK? Dengan tegas, Zulfadli menjawab, "Harus."

Selang berapa lama kemudian Andi Zulkarnaen Mallarangeng adik Menpora tiba di KPK. Ia diperiksa untuk kedua kalinya dalam kasus ini sebagai saksi tersangka Andi dan Deddy. Selang berapa lama kemudian, muncul Eko Patrio. Politisi Partai Amanat Nasional itu juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus Hambalang.

"Komisi X masalah pembahasan Hambalang," kata Eko.

Ia didampingi Wakil Ketua Fraksi PAN Viva Yoga Mauladi menyambangi KPK. Viva dalam kesempatan itu menyatakan, Pimpinan Fraksi PAN di DPR memang mengantarkan Eko untuk memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus Hambalang. "Dalam rangka kesaksian untuk Aam dan Deddy," kata Viva lagi.

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengintensifkan pengusutan kasus dugaan korupsi Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News