Eko Yuli Irawan Turun di Kelas 61 Kg
Untuk latihan beban, tentu akan dua kali lipat lebih keras. Sebab, tidak dipungkiri dengan menurunnya bobot tubuh, akan linier dengan menurunnya kekuatan. Dengan meningkatkan beban latihan, praktis akan meningkatkan kepadatan dan massa otot ketika lemak terkikis dengan diet yang dijalani.
Di sisi lain, secara mental, Eko sedang dalam tren positif. Kesuksesannya di Asian Games 2018 tentu meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri ketika bertanding.
”Eko memiliki momen yang positif saat ini. Sebagai atlet elit, itu yang harus dipelihara dengan sering mengikuti kejuaraan,” ujar Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Mulyana, Selasa (4/9).
Pihaknya, masih akan terus menyuntikkan dana secara kontinu setiap tahun. Mengingat, PB PABBSI berhasil memenuhi target yang diberikan. ”Ya ini bentuk apresiasi dan punishment yang kami terapkan,” tegasnya. (han)
Lifter Eko Yuli Irawan mulai kembali berlatih untuk menghadapi kejuaraan angkat besi level internasional.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Tradisi Medali Asian Games Terhenti, Eko Yuli Irawan Ungkap Penyebabnya
- Eko Yuli Irawan Siap Sumbang Emas di SEA Games 2023
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Haornas 2022: Ada Harapan Khusus dari Eko Yuli dan Leani Ratri
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya