Ekonom UI Punya Firasat Baik soal Aliran Modal Asing, Begini
Senin, 20 September 2021 – 17:25 WIB

Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky menyebut punya firasat baik terkait kenaikan arus modal asing. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Rupiah tercatat masih depresiasi sebesar 1,44 persen secara tahun kalender (year to date/ytd)," ungkap Riefly.
Kendati terdepresiasi, nilai tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara beberapa berkembang lainnya seperti Malaysia maupun Thailand yang masing-masing mencatatkan nilai depresiasi sebesar 3,73 persen (ytd) dan 10,4 persen (ytd).
"Nilai tukar dari beberapa negara berkembang akan mulai menguat seiring dengan terpusatnya fokus pasar pada rapat bulanan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), yang akan diadakan pada awal pekan depan," ujar Riefly memprediksi. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky menyebut punya firasat baik terkait kenaikan arus modal asing setelah gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2021.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas