Ekonomi Jateng Triwulan III-2023 Tumbuh 5,07 Persen, Masih Berpotensi Meningkat Lagi

"Ke depan tentunya kami akan berusaha untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini. Tentunya dengan beberapa langkah strategis yang harus kami lakukan," jelas Nana Sudjana.
Sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan itu di antaranya meningkatkan industri yang ada di Jawa Tengah.
Selain itu, menggenjot investasi di Jawa Tengah baik dari dalam maupun luar negeri. "Memasuki masa politik, Insyaallah untuk Jawa Tengah akan terus mampu menumbuhkan ekonominya,” imbuh Nana.
Dia menambahkan pemerintah juga akan memaksimalkan peran UMKM yang ada wilayahnya.
Sektor pertanian juga akan ditingkatkan seiring masuknya musim penghujan.
"Insyaallah bulan Desember nanti sudah mulai musim penghujan. Kami akan tingkatkan kualitas dari para petani untuk bercocok tanam," kata Nana.
Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Dadang Hardiwan mengatakan kinerja ekonomi Jawa Tengah yang berjalan sangat baik pada 2023 itu mengindikasikan aktivitas perekonomian yang dilakukan masyarakat dan dunia usaha berjalan optimal. Tentunya hal itu juga didukung peran pemerintah dalam memberikan stimulus lewat belanja pemerintah.
"Perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan III tahun 2023 berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 428.615,38 miliar, dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp 277.865,85 miliar," kata Dadang.
Pertumbuhan ekonomi Jateng secara komulatif pada Triwulan III-2023 mencapai 5,07 persen. Masih berpotensi meningkat di akhir 2023.
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi