Ekonomi Maritim Jadi Andalan Pertumbuhan Kawasan ASEAN

Ekonomi Maritim Jadi Andalan Pertumbuhan Kawasan ASEAN
Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia Anindya N. Bakrie. Foto: Ist.

jpnn.com, JAKARTA - Sektor Maritim menjadi salah satu sektor yang diandalkan dalam pembangunan ekonomi negara-negara yang tergabung dalam ASEAN. Hal ini berkaca dari dua pertiga wilayah APEC dan ASEAN adalah perairan, dan ini mirip dengan Indonesia.

"Ekonomi maritim (maritime economy) memberikan dampak efektif pada konektivitas yang berpengaruh terhadap biaya tranportasi atau pengiriman menjadi lebih murah, dan juga berdampak pada aqua culture, yakni pemberdayaan iklim lingkungan laut agar dapat berkembang." kata Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia Anindya N. Bakrie, Rabu (15/11).

Selama ini baik negara-negara anggota ASEAN maupun APEC mengalami pertumbuhan trade dan investment yang cukup pesat, namun isu mengenai kesenjangan ekonomi masih terjadi di negara-negara tersebut.

Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa apa pun yang akan dilakukan haruslah menyoroti kesenjangan yang terjadi termasuk cara menanggulanginya. “Salah satunya melalui ekonomi maritim dan pemerataan pertumbuhan di kawasan regional," sambungnya.

Dijelaskannya, pemerintah Indonesia dalam KTT ASEAN Summit ke-31 di Manila Filipina kembali membawakan isu pentingnya role model pembangunan ekonomi untuk pengentasan kesenjangan. Ini merupakan kelanjutan dari pembahasan forum APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialog dengan dan APEC Leaders pada KTT APEC ke-25 di Da Nang, Vietnam pada 10-12 Novermber lalu. Presiden Joko Widodo mengedapankan isu pemberdayaan ekonomi di setiap daerah sebagai salah satu upaya mengatasi kesenjangan tersebut.(esy/jpnn)


Pemerintah Indonesia dalam KTT ASEAN Summit ke-31 di Manila kembali membawakan isu pentingnya role model pembangunan ekonomi untuk pengentasan kesenjangan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News