Ekonomi Memang Tumbuh, Tapi Rakyat Susah

jpnn.com - jpnn.com - Pidato Presiden Joko Widodo tentang peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat peringatan ulang tahun PDI Perjuangan mendapat tanggapan beragam.
Pakar Komunikasi Politik Karim Suryadi mengatakan, isi pidato Jokowi memang tak sepenuhnya salah.
Sebab, perekonomian Indonesia memang sempat menunjukkan pertumbuhan.
"Secara data memang ada peningkatan tapi fakta yang dirasakan masyarakat, termasuk saya, peningkatan itu tidak ada artinya. Sebab, rakyat justru diberi hadiah kado ulang tahun kenaikan harga sehingga membuat rakyat susah," kata Karim di Jakarta, Rabu (11/1).
Demikian juga dengan pernyataan Jokowi tentang pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil.
Menurut Karim, secara konsep, ide Jokowi soal pemerataan infrastruktur memang bagus.
Masalahnya, banyak daerah tidak bersinergi dengan pusat.
Jokowi memang sering mengumpulkan kepala daerah untuk berkoordinasi.
Pidato Presiden Joko Widodo tentang peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat peringatan ulang tahun PDI Perjuangan mendapat tanggapan beragam.
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif