Ekonomi Rusia Hancur, Menkeu Ukraina: Semua Warga Dapat Gaji dan Tunjangan
jpnn.com, KIEV - Di saat dunia menyaksikan warga Rusia menyerbu ATM dalam kepanikan yang dipicu penerapan sanksi ekonomi oleh sejumlah negara, pemerintah Ukraina mengumumkan bahwa stabilitas keuangan makro dan anggaran negara masih sangat aman.
Meski nama Rusia sama sekali tidak disebutkan, pernyataan Menteri Keuangan Serhiy Marchenko di Facebook jelas dimaksudkan menampar negara yang tengah menginvasi Ukraina itu.
Dia bahkan terkesan berusaha mengerdilkan efek aksi militer Rusia terhadap ekonomi Ukraina.
"Semua kebutuhan negara terpenuhi. Tidak ada yang mengancam stabilitas keuangan makro dan anggaran," tulis Marchenko sebagaimana diberitakan kantor berita nasional Ukraina, Interfax.com, Senin (28/2).
Menurut Menkeu, seluruh instansi di bawah kendalinya, Layanan Pajak dan Bea Cukai Negara, Perbendaharaan Negara dan Layanan Audit Negara, kini beroperasi tujuh hari dalam seminggu alias tanpa libur.
Berkat koordinasi erat antara semua elemen, lanjut dia, Kementerian Keuangan bisa terus membayarkan hak warga negara yang jadi tanggungannya.
"Saya meyakinkan Anda bahwa semua warga negara akan menerima pensiun, gaji dan tunjangan sosial," ujar dia.
Seperti diberitakan, negara-negara Barat, Uni Eropa, bahkan Jepang dan Taiwan telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Meski tengah menghadapi invasi asing, Ukraina mengeklaim bahwa ekonominya baik-baik saja. Sedangkan Rusia selaku agresor justru sebaliknya, suram
- Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani, tetapi Tetap Waspada
- Menkeu Sri Mulyani: Bea Masuk Turun 3,8 Persen
- Sri Mulyani Ungkapkan Rasa Duka untuk Kepergian Babe Cabita
- Sukses Bongkar Kasus Besar, Kejagung Dipercaya Menkeu Garap Korupsi LPEI
- Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan
- Lihat Gestur Sri Mulyani Menyalami Prabowo, Lalu Duduk di Samping Tito