Ekonomi Terpuruk, Jokowi Diminta tak Terlalu Pede

jpnn.com - JAKARTA – Yusril Ihza Mahendra angkat bicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM tersebut menggunakan akun Twitter miliknya.
"(Presiden Jokowi) Jangan over confident, bahwa kita masih punya banyak amunisi untuk mengantisipasi ancaman krisis ekonomi dan moneter," demikian cecuit Yusril.
Menurut Yusril, cadangan devisa Indonesia saat ini tidak terlalu besar. Selain itu, utang luar negeri pemerintah dan swasta dalam USD yang jatuh tempo akhir tahun ini pasti membengkak. "Ini menyedot visa," lanjut cuit mantan mensesneg itu.
Yusril menambahkan, penerimaan APBN terutama dari pajak dan pertambangan jauh dari target. "Saat ini Indonesia dalam kesulitan besar," tegas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu.
Eskpor andalan Indonesia saat ini juga anjlok karena situasi ekonomi dari Tiongkok dan melemahnya permintaan dari negara-negara tujuan eskpor. Yusril pun mempertanyakan cara yang akan digunakan oleh Jokowi dan para menteri.
"Dengan cara apa atasi kesulitan itu? Tambah utang baru ke bank dunia, ADB dan lain-lain. Justru memperparah keadaan," jelas Yusril. (ysa)
JAKARTA – Yusril Ihza Mahendra angkat bicara mengenai kondisi ekonomi Indonesia. Mantan Menteri Kehakiman dan HAM tersebut menggunakan akun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit