Ekor Kepala

Oleh Dahlan Iskan

Ekor Kepala
Dahlan Iskan.

Di lain pihak, pemimpin Hong Kong sendiri, Carrie Lam, tampak kian percaya diri. Termasuk tidak mau menemui tamunya: anggota Kongres Amerika. Yang lagi berkunjung ke Hong Kong.

Carrie Lam juga masih bisa berpikir program. Untuk memulai langkah baru: merencanakan perubahan sistem penyediaan rumah murah. Yang selama ini jadi momok di kalangan bawah di Hong Kong.

Dalam sidang parlemen Rabu kemarin Carrie Lam banyak mengajukan program baru. Yang dianggap sebagai akar masalah sosial.

Misalnya, tiga tahun ke depan akan dibangun rumah singgah. Rumah sementara. Sejumlah 3.000 rumah.

Itu untuk mereka yang berada dalam daftar antre. Yang sampai hari ini belum tahu kapan bisa membeli rumah.

Peminat rumah lebih banyak dari kemampuan membangun rumah baru. Harga rumah terus meningkat.

Pemerintah pusat di Beijing sampai mengecam para kapitalis real estate di Hong Kong. Sambil minta pemerintah Hong Kong untuk tegas: kalau perlu menyita tanah kosong milik para kapitalis itu. Untuk dibangun perumahan.

Rupanya seruan itu dipenuhi Lam. Dalam paparan di video Rabu lalu itu disebutkan: dia sudah mendapat 450 ha tanah baru. Dari hasil pembatalan izin seperti yang diserukan. Masih ditambah 250 ha lagi. Menjadi 700 ha.

Peminat rumah lebih banyak dari kemampuan membangun rumah baru. Harga rumah terus meningkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News