Eks Diktator Berhari Tua di Penjara

Divonis 25 Tahun

Eks Diktator Berhari Tua di Penjara
Eks Diktator Berhari Tua di Penjara
MONTEVIDEO - Mantan diktator Uruguay, Gregorio Alvarez, bakal menghabiskan sisa hidupnya di balik terali besi. Dia divonis 25 tahun penjara atas tuduhan melakukan 37 pembunuhan semasa berkuasa. Sejumlah pembunuhan yang dikenal sebagai Operation Condor (Operasi Burung Nazar) itu dilakukan kepada kelompok oposisi kiri.

   

Alvarez, 83, adalah komandan pasukan militer di era 1978-1979 dan menjadi presiden de facto sejak 1980, hingga pemerintah demokrasi kembali berdiri. Dia dituntut bertanggjawab atas hilangnya ratusan tahanan politik yang dipenjarakan di negara tetangga, Argentina, dan secara diam-diam kembali ke Uruguay sebagai bagian dari operasi di mana rezim sayap kanan itu bekerja sama untuk menghabisi lawan politiknya.

   

Jaksa Oscar Lopez Goldaracena menilai vonis tersebut merupakan langkah baik untuk mengklarifikasi sejarah Uruguay yang selama ini tertutupi.

   

Alvarez tidak hadir dalam persidangan kemarin (23/10), karena alasan kesehatan. Namun, dalam kemunculan sebelumnya beberapa waktu lalu di pengadilan, seraya mengangkat tangannya yang terborgol dia berteriak siap mati di penjara.     Istri Alvarez, Rosario Flores, memprotes keputusan tersebut.

MONTEVIDEO - Mantan diktator Uruguay, Gregorio Alvarez, bakal menghabiskan sisa hidupnya di balik terali besi. Dia divonis 25 tahun penjara atas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News