CIA Tanam Saham di Twitter
Kamis, 22 Oktober 2009 – 13:08 WIB
WASHINGTON - Era internet memaksa CIA meng-upgrade fasilitas memata-matainya. Guna memantau dinamisme komunikasi di dunia maya tersebut, biro pusat intelijen Amerika Serikat (AS) itu menanamkan saham di perusahaan software Visible Technologies.
Majalah Wired mengungkapkan, investasi CIA itu dilakukan In-Q-Tel. Firma non-profit yang didirikan 29 September 1999 itu memang sengaja dibentuk untuk melakukan investasi pada perusahaan-perusahaan software atas nama CIA. Lewat investasi tersebut, kini CIA bisa lebih leluasa memantau arus komunikasi internet. Termasuk di blog, Twitter, YouTube, dan situs Amazon yang digandrungi kutu buku.
Baca Juga:
"Situs jejaring sosial membuka kesempatan yang sangat luas (bagi CIA) untuk mendapatkan sumber-sumber intelijen terbuka," terang CIA kepada majalah teknologi tersebut, seperti dilansir Daily Telegraph Selasa (20/10) waktu setempat. Konon, data-data publik yang sering disajikan situs-situs tersebut juga berpotensi menjadi sumber investigasi awal CIA.
Tiap harinya, Visible Technologies memantau sedikitnya setengah juta situs. Selain itu, perusahaan teknologi yang khusus memantau arus informasi di dunia maya tersebut juga mengawasi lebih dari satu juta posting per hari. Termasuk interaksi yang terjadi di blog, forum online (chatting) dan jejaring sosial populer seperti Twitter, YouTube, Flickr dan Amazon.
WASHINGTON - Era internet memaksa CIA meng-upgrade fasilitas memata-matainya. Guna memantau dinamisme komunikasi di dunia maya tersebut, biro pusat
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas