CIA Tanam Saham di Twitter
Kamis, 22 Oktober 2009 – 13:08 WIB

Foto : USNEWS.COM
Sekarang, aktivitas rutin Visible Technologies itu menjadi penting bagi CIA. Sebab, jaringan-jaringan teroris pun memanfaatkan media online untuk berkomunikasi satu sama lain. Juga, untuk menyebarluaskan perintah dan menjaring pengikut baru.
Baca Juga:
Beberapa diantaranya bahkan berdiskusi, berdebat dan bahkan merencanakan serangan lewat internet. "Segala sesuatu yang tersaji di sana (internet) bisa diambil," ujar Steven Aftergood dari Federasi Ilmuwan Amerika (FAS).
Namun, dia mewanti-wanti CIA untuk tidak menggunakan data-data online tersebut dalam penyelidikan domestik. Misalnya, untuk menginvestigasi tokoh politik, kritikus atau jurnalis terkait isu-isu politik yang melibatkan mereka. (hep/ttg)
WASHINGTON - Era internet memaksa CIA meng-upgrade fasilitas memata-matainya. Guna memantau dinamisme komunikasi di dunia maya tersebut, biro pusat
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah