Eks Gafatar Dipulangkan, Ada yang Pura-pura Tidur, Sembunyi

Menurut dugaan sementara, para pengungsi tersebut merupakan korban. Gus Ipul mengatakan, mereka adalah orang-orang baik yang berusaha mengubah nasib. Namun, terjebak pada kondisi yang salah. ’’Setelah ini kami juga akan melakukan koreksi,’’ tuturnya.
Gus Ipul menjelaskan, para pengungsi akan ditampung paling lama hingga Selasa (26/1). Setelah itu, pemerintah kota/kabupaten di Jawa Timur diperintahkan untuk menjemput warganya. Kemudian, pembinaan dan tanggung jawab diserahkan kepada pemda masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan LLAJ Jawa Timur Wahid Wahyudi menjelaskan keterlambatan kedatangan para pengungsi eks Gafatar.
Semula, mereka tidak mau dipulangkan ke tanah Jawa. Berbagai cara dilakukan agar petugas tidak dapat membawanya pulang.
Wahid mengatakan, petugas sampai harus mengangkat pengungsi untuk dibawa ke pesawat. Sebab, ada yang pura-pura tidur, sembunyi, hingga melakukan tindak perlawanan lainnya. ’’Karena itu, yang seharusnya datang pukul 01.00 molor hingga 3 jam,’’ ujarnya. (ant/sam/jpnn)
SURABAYA – Pengungsi eks Gafatar asal Jawa Timur berhasil mendarat dengan selamat di T1 Bandara Juanda Surabaya, kemarin. Dua pesawat milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi