Eks Pegawai KPK Dilantik Jadi ASN, Pentolan Honorer K2 Terheran-heran, Ingat Demo di Istana

Eks Pegawai KPK Dilantik Jadi ASN, Pentolan Honorer K2 Terheran-heran, Ingat Demo di Istana
Ilustrasi - Honorer K2 menilai pengangkatan eks pegawai KPK menjadi ASN sebagai bentuk ketidakadilan. Ilustrasi: Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelantikan 44 eks pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Hari Antikorupsi membuat para pentolan honorer K2 terheran-heran.

Mereka kaget karena dengan mudahnya para eks pegawai KPK yang nyata-nyata tidak lulus tes wawasan kebangsaan malah diangkat menjadi ASN Polri. 

“Cepat sekali mereka menjadi ASN, ya. Kalau dibilang mereka berjasa, kami juga jauh lebih berjasa mendidik siswa belasan hingga puluhan tahun," kata Atep Lesmana, guru honorer K2 asal Kabupaten Purwakarta kepada JPNN.com, Jumat (10/12).

Penderitaan guru honorer digaji sangat minim selama bertahun-tahun sudah jadi rahasia umum. 

Namun, hal itu seolah-olah diabaikan pemerintah. 

Demo berseri juga dilakukan hingga tidur di depan Istana Negara, tetapi tidak ada hasilnya. 

"Kami minta PNS malah dikasih PPPK. Ikut PPPK guru tahap I lulus dengan nilai tertinggi, tetapi karena bukan guru induk tidak diluluskan. Sungguh tidak adil," ucapnya.

Kritikan juga disampaikan Ketua Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Nunik Nugroho. 

Eks pegawai KPK yang dilantik ASN membuat honorer K2 cemburu dan terheran-heran karena sama-sama berjasa tetapi perlakukan pemerintah berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News