Eks Presiden Honduras Juan Hernandez: Dulu Sahabat Amerika, Kini Tersangka Narkoba
Presiden AS Joe Biden telah berfokus pada pemberantasan korupsi di Amerika Tengah sejak menjabat pada Januari 2021 untuk membendung gelombang migran dari kawasan itu ke Amerika Serikat.
Adik laki-laki Hernandez, Tony Hernandez, mantan anggota kongres Honduras, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat pada Maret 2021 setelah sebelumnya dinyatakan bersalah atas tuduhan perdagangan narkoba.
Mantan presiden itu telah membantah keras tuduhan tersebut. Dia beralasan para penyelundup yang ditangkap memfitnah dirinya untuk membalas dendam pada pemerintahnya dan untuk mengurangi hukuman mereka.
Tapi dia telah berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dan menyebut dirinya sebagai penentang keras perdagangan narkoba.
"Honduras menginginkan bantuan kami"
Di ibu kota Honduras, Tegucigalpa, mantan presiden yang diborgol itu dikawal ke bandara oleh barisan pasukan keamanan.
Di sekitar bandara, puluhan orang berkumpul mengibarkan bendera biru putih negara itu untuk merayakan ekstradisi Hernandez.
Hernandez berangkat dengan pesawat Badan Penegakan Narkoba AS (DEA) pada Kamis sore dan diperkirakan akan hadir pertama kali di pengadilan federal Manhattan dalam beberapa hari mendatang.
Eks Presiden Honduras Juan Hernandez pernah jadi sahabat pemerintah Amerika Serikat, kini dia terancam mendekam di penjara Paman Sam
- Thailand Curi Satu Set saat Lawan AS pada Week 1 VNL 2024
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- James Surip
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika