Ekseskusi Lahan Berujung Ricuh, Tim Dilempari Bom Molotov

Ekseskusi Lahan Berujung Ricuh, Tim Dilempari Bom Molotov
Polisi mengamankan bom bolotov dari warga saat polisi mengeksekusi lahan. Foto: batampos/jpg

Sebelum tim eksekusi datang, puluhan warga terlihat mondar-mandir di lahan sambil membawa broti. 

Sebagai aksi protes eksekusi tersebut warga turut membakar ban tepat di jalan masuk. "Kita akan hadang dan melawan mereka," teriak warga lagi.

Sekitar pukul 12.00 WIB, tim eksekusi mendatangi lokasi yang dilengkapi senjata lengkap dan mobil water cannon. 

Sementara puluhan personil Polresta Barelang yang terdiri dari tim buru sergap (sergap) dan intel bersiaga di dekat lahan atau di Perumahan Glory Home.

"Ada sekitar 570 personil dari polisi dan TNI untuk mengamankan eksekusi ini," ujar Kasi Propam Polresta Barelang, AKP Riyanto.

Kedatangan tim eksekusi ini tak mengurangi nyali warga. Petugas terpaksa melepaskan puluhan tembakan gas air mata ke arah kerumunan warga. 

Hasilnya, warga mundur ke dalam lahan. Namun, warga masuk ke dalam rumah tepat di hadapan perumahan Glory Home. 

Di rumah tersebut, warga membangun perlindungan dari seng. Dari lokasi ini mereka memberikan perlawanan terhadap petugas.

BENGKONG - Eksekusi lahan seluas 4,082 hektare milik PT Glory Point yang ditempati warga di Kampung Harapan, Bengkong Sadai RW5, Batam, Kepri berlangsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News