Ekspansi, Alkindo Go Public

Ekspansi, Alkindo Go Public
Ekspansi, Alkindo Go Public
Manajemen mengklaim, kinerja perseroan terus mengalami kenaikan sejak 2008. Tahun lalu, pendapatan tercatat sebesar Rp 169,5 miliar, laba usaha Rp 8,1 miliar dan laba bersih Rp 3,6 miliar. Tahun ini, perseroan optimis pendapatan meningkat setidaknya 20 persen, yaitu mencapai Rp 203,4 miliar. Sementara laba bersih mencapai Rp 11 miliar naik 37,5 persen dari Rp 8 miliar tahun lalu.  “Kenaikan didukung peningkatan kapasitas produksi sebesar 20 persen,” tutur dia.

Kapasitas produksi Alkindo tahun lalu tercatat sebesar  3.000 ton per tahun. Dengan target peningkatan 20 persen, volume  produksi 2011 mencapai 3.600 ton. Peningkatan kapasitas itu berasal dari dua unit pabrik yang terletak di Kompleks Industri Cimareme, Padalarang, Kabupaten Bandung. Karenanya, manajemen optimistis dapat meningkatkan kinerja dari tahun ke tahun. Itu sejalan dengan peningkatan permintaan produk paper tube, paper core, honeycomb dan edge protector.

Saat ini, sebagian produk perseroan telah dijual negeri. Dimana porsi ekspor mencapai 15 persen, sedangkan pejualan lokal masih mendominasi 85 persen. Untuk ekspor, penjualan dilakukan di negara-negara: Malaysia, Thailand serta China.

Dalam hajatan IPO, perseroan menunjuka Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin emisi. Harga yang ditawarkan klaim penjamin emisi cukup menarik. Dimana PER (Price to earnings ratio) berada pada level 9-11 kali. PER itu lebih rendah dibanding PER rata-rata industri yang bertengger 18 kali. “PER saham ini masih dibawah industri rata-rata,” ungkap Toni Tjiong, Direktur PT Erdhika Elit Sekuritas. (far)

JAKARTA - Perusahaan kemasan kertas, PT Alkindo Naratama segera melepas 150 juta lembar saham (27,27 persen) pada kisaran Rp 225-300. Dengan kisaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News