Ekspansi, Alkindo Go Public

Ekspansi, Alkindo Go Public
Ekspansi, Alkindo Go Public
JAKARTA - Perusahaan kemasan kertas, PT Alkindo Naratama segera melepas 150 juta lembar saham (27,27 persen) pada kisaran Rp 225-300. Dengan kisaran itu, perseroan bakal meraup dana IPO Rp 33,75-45 miliar.  Dana hasil IPO itu akan dipakai untuk pelunasan utang,  pembelian tanah,  dan modal kerja. “Untuk pelunasan utang senilai Rp 5 miliar dan pembelian tanah untuk investasi sebesar Rp 11 miliar. Selebihnya digunakan untuk modal kerja,” ujar Direktur Utama Alkindo, Herwanto di Jakarta, Selasa (21/6).

Menurut dia, perseroan akan melunasi utang terhadap dua bank yaitu Bank OCBC NISP senilai Rp 2 miliar dan Bank Danamon sebesar Rp 3 miliar. Utang itu memiliki bunga 10,5-11 persen. Adanya pengurangan, diyakini akan membuat posisi keuangan perseroan lebih bagus. Terutama kurangnya beban bunga yang dimiliki.

Selain itu, posisi  DER (debt to equity ratio) saat ini sebesar 0,6-0,7 kali. Dengan pengurangan itu, posisi DER perseroan akan menjadi 0,5-0,6 kali. Sementara untuk investasi dianggarkan sebesar Rp 11 miliar. ”Akan digunakan untuk membeli sejumlah lahan, pembangunan pabrik serta  kantor,” imbuhnya.

Sejauh ini, perseroan telah memiliki dua pabrik di komplek industri Cimareme, Padalarang, Kabupaten Bandung. Sementara sisa dana IPO yaitu sekitar Rp 17,5-20 miliar akan dipakai untuk modal kerja antara lain: pembelian bahan baku kertas, pembelian bahan pembantu dan pembayaran biaya produksi seperti energy dan biaya pengangkutan. “Besarannya akan sangat tergantung hasil IPO,” ulasnya.

JAKARTA - Perusahaan kemasan kertas, PT Alkindo Naratama segera melepas 150 juta lembar saham (27,27 persen) pada kisaran Rp 225-300. Dengan kisaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News