Ekspor Alas Kaki Stagnan
Senin, 24 Juni 2013 – 06:57 WIB
Kendati demikian, pasar domestik bisa menjadi andalan bagi industri alas kaki. Karena itu, mereka yang tadinya mengandalkan ekspor, secara perlahan mengalihkan ke pasar lokal."Terutama momen hari raya dan back to school, menyumbang penjualan alas kaki cukup besar. Seperti sepatu sandal, sepatu kerja, dan produk alas kaki lain, permintaannya tinggi. Potensi market lokal masih besar," urainya.
Dia menambahkan, kenaikan permintaan pada hari raya dan back to school bisa mendongkrak penjualan 3-4 kali dibandingkan bulan-bulan biasa. Namun untuk menggaet pasar lokal, industri harus berhadapan dengan produk impor. Serbuan alas kaki impor datang dari berbagai negara, seperti Tiongkok dan Vietnam. (res/sof)
SURABAYA- Pengusaha alas kaki tidak bisa meraup untung lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Hal itu disebabkan ekspor yang diperkirakan cenderung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram