Ekspor Anak Ayam ke Timor Leste Terus Meningkat
Selain DOC, komoditas pangan lainnya yang di ekspor ke Timor Leste saat adalah produk olahan daging ayam dan pakan ternak. "Kita telah ekspor unggas dan produk daging ayam olahan Indonesia ke Timor Leste, selain itu juga telah menembus pasar Myanmar, Papua Nugini dan Jepang", ungkapnya.
Menurut Diamitra, negara-negara tersebut telah mengakui Indonesia sebagai negeri yang memiliki kompartemen bebas AI dan menerapkan program kompartementalisasi sesuai peraturan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE). Jumlah kompartemen bebas AI yang telah disertifikasi sebanyak 141 titik, sedangkan 25 titik lainnya masih dalam proses.
Lebih lanjut Diamitra menjelaskan, situasi penyakit highly pathogenic avian influenza (HPAI) pada unggas Indonesia saat ini sangat terkendali. Kejadian HPAI menurun secara signifikan setiap tahun dan hanya bersifat sporadis di daerah tertentu dan dapat dikendalikan dengan cepat.
"Pemerintah Indonesia bersama pihak-pihak terkait terus memperbaiki strategi dengan mengendalikan dan memberantas penyakit HPAI melalui zona bebas AI dan kompartemen secara bertahap dan terus menerus,” pungkasnya.(eno/jpnn)
Timor Leste kini menjadi pasar bagi peternak ayam Indonesia. Sejak April lalu, Indonesia menjadi pengekspor anak ayam umur sehari atau DOC ke Timor Leste.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat
- Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Turun Langsung ke Lapangan Setiap Hari
- Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Ingin Tingkatkan Produktivitas