Ekspor Buah Indonesia Hanya 5 Persen

Ekspor Buah Indonesia Hanya 5 Persen
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Produksi buah-buahan domestik yang terus menurun membuat petani harus bisa meningkatkan produktivitas.

Tanpa upaya itu, derasnya pasokan buah impor akan sulit dikurangi.

Salah satu yang bisa ditempuh adalah menerapkan pembungaan awal agar bisa panen buah di luar musim.

Regional Sales Manager Region East Java PT Syngenta Indonesia Nur Hidayat menyatakan, selama ini yang menjadi kendala bagi produksi buah di dalam negeri adalah volume produksi yang tidak stabil.

”Jika musim panen, produksi buah akan meningkat. Tetapi kalau di luar musim panen, produksinya akan turun. Selain itu, harganya akan anjlok saat panen dan melonjak saat di luar musim,” ujarnya, Rabu (1/2).

Dia mencontohkan, harga pasar mangga bisa merosot Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per kilogram.

”Kami harus bisa menyiasatinya dengan memaksimalkan produksi mangga di luar musim dengan teknologi tertentu, yakni pembungaan awal,” ujar Nur.

Teknologi pembungaan awal dilakukan dengan pemakaian bertahap zat pengatur tumbuh (ZPT).

Produksi buah-buahan domestik yang terus menurun membuat petani harus bisa meningkatkan produktivitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News