Ekspor Indonesia ke Australia Ditarget Naik 5 Persen

Ekspor Indonesia ke Australia Ditarget Naik 5 Persen
Ekspor Indonesia ke Australia Ditarget Naik 5 Persen
JAKARTA - Dalam rangka kerjasama bilateral antara ASEAN, Indonesia, Australia dan New Zealand - dikenal juga dengan nama AANZFTA - yang dijadwalkan akan mulai efektif pada pertengahan tahun 2009, Departemen Perdagangan RI (Depdag) telah memproyeksikan angka ekspor ke Australia akan mengalami peningkatan hingga 5 persen per tahunnya.

“Mengenai proyeksi pertumbuhan angka ekspor Indonesia ke Australia, ditargetkan adanya peningkatan hingga 5 persen dari base line,” ungkap Mendag Mari Elka Pangestu, Rabu (25/2), sembari didampingi oleh beberapa jajarannya.

Base line di sini maksudnya adalah kondisi di mana ekonomi kedua negara, yakni Indonesia dan Australia, tumbuh dengan asumsi–asumsi yang ada,” lanjutnya.

Data kenaikan angka ekspor tersebut akan lebih signifikan, terang dia, apabila perjanjian bilateral tersebut dapat dijalankan secepatnya. Ia menyebutkan, lima produk yang memiliki angka ekspor terbesar untuk tujuan ke Australia, antara lain adalah barang-barang kayu atau furniture, kertas, nikel, sepatu, serta tekstil.

JAKARTA - Dalam rangka kerjasama bilateral antara ASEAN, Indonesia, Australia dan New Zealand - dikenal juga dengan nama AANZFTA - yang dijadwalkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News