Ekspor Minyak Sawit RI Maret 2019 Capai 2,96 Juta Ton

Ekspor Minyak Sawit RI Maret 2019 Capai 2,96 Juta Ton
Sawit. Foto : Humas Kementan

BACA JUGA : Kabarnya Jatah Golkar di Kabinet Bakal Lebih Banyak Jika Jokowi Menang

Ke depannya, pengembangan energi baru terbarukan sangat diperlukan sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Untuk itu, Kasdi menyebutkan pemanfaatan CPO pengembangan biodiesel sebagai salah satu jenis energi terbarukan menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan hilirisasi CPO.

“Melalui penguatan hilirisasi CPO, diharapkan kesejahteraan pekebun sawit turut meningkat karena terciptanya peluang pasar domestik yang besar,” tuturnya.

Meskipun masih mengalami peningkatan, ke depannya ekspor CPO Indonesia memang menghadapi sejumlah tantangan.

Salah satu tantangan terbesar adalah sentimen negatif Uni Eropa terhadap sawit Indonesia. Salah satu bentuk terbaru dari sentimen negatif itu adalah lahirnya kebijakan Renewable Energy Directive II (RED II) yang melarang sawit sebagai biodiesel.

BACA JUGA : Bukan Takabur, Indonesia Lebih Baik dari Inggris

Untuk menghadapi sentiment negatif Uni Eropa ini, pemerintah Indonesia melalui Kementan akan terus berupaya melakukan negosiasi.

Pemerintah Indonesia tidak hanya akan berpangku tangan dengan mengandalkan ekspor sawit terutama jika hanya dalam bentuk mentah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News