Ekspor Perdana 47 Ton Bulu Bebek dari Madura ke China Sukses Terlaksana, Ini Kuncinya

Ekspor Perdana 47 Ton Bulu Bebek dari Madura ke China Sukses Terlaksana, Ini Kuncinya
Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim bersama Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan Agus Mugiyanto hadir dalam pelepasan ekspor perdana 47 ton bulu bebek dari Madura dengan tujuan China, pada Senin (21/11). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, PAMEKASAN - Bea Cukai Madura bersama Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan melepas ekspor perdana sebanyak 47 ton bulu bebek ke China.

Pelepasan dilaksanakan di gudang CV Mitra Saudara Bersama sebagai perusahaan yang mengekspor 47 ton bulu bebek tersebut yang berlokasi di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, pada Senin (21/11).

Hadir dalam pelepasan ekspor bulu bebek, yakni Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim dan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan Agus Mugiyanto.

Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim menyampaikan ekspor perdana ini berhasil terlaksana, salah satu kuncinya adalah berkat pendampingan dari pihaknya melalui klinik ekspor.

“Memanfaatkan klinik ekspor Bea Cukai Madura akhirnya bulu bebek dari Madura dapat tembus ke pasar global," kata Alim yang akrab disapa melalui keterangan yang diterima, Jumat (25/11).

Dia menjelaskan bulu bebek ini diekspor dalam keadaan kering dan telah melalui proses sortir.

"Nilainya pun cukup tinggi, yaitu mencapai Rp 741 juta,” sebutnya.

Bea Cukai Madura bersama Karantina Pertanian Bangkalan terus mendukung pelaku usaha dan berbagai potensi ekspor di wilayah tersebut.

Bea Cukai melepas ekspor perdana 47 ton bulu bebek dari Madura dengan China sebagai negara tujuannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News