Ekspor Produk Halal Meningkat, Kinerja Wapres Dinilai Mumpuni
Untuk perkembangan ekspor produk halal yang mencakup makanan, kosmetik dan obatan-obatan, juga menunjukkan tren yang sangat positif.
Ekspor produk halal mengalami peningkatan 5,51 persen di 2020 dibanding 2015 atau menjadi USD 514,68 juta dari USD 286,01 juta.
Ikhsan Abdullah optimistis Indonesia bakal menyalip Malaysia dan Brasil dalam ekspor produk halal dan industri keuangan syariah (Islamic Finance) 2 tahun ke depan, bila dikelola dengan baik.
"Ekspor produk makanan halal meningkat signifikan hampir mencapai 6 persen. Kami optimistis Indonesia akan menyalip Brasil dan Malaysia. Karena semua modal dasar tersedia, yakni Penduduk yang besar dan UMKM yang jumlahnya mencapai 64 juta sesuai data Kementerian Koperasi dan UKM," ucapnya.
Menurut Wakil Sekjen MUI ini, Indonesia juga memiliki elemen pendukung penting lainnya.
Yakni, fatwa-fatwa Majelis Ulama Indonesia terhadap produk halal dan fatwa di bidang keuangan syariah dari Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI.
Hal tersebut terbukti mampu menjadi stimulus bagi pertumbuhan keuangan syariah.
"Sertifikasi halal juga menjadi pendukung utama bagi bertumbuh pesatnya industri halal dan industri keuangan syariah di Indonesia," katanya.(gir/jpnn)
Meningkatnya ekspor produk halal dan industri keuangan syariah dinilai menjadi salah satu bukti kinerja wapres cukup mumpuni.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pesan Wapres soal Sengketa Pilpres yang Akan Diputus MK Hari Ini
- Wapres Komentar Begini soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun
- MK Tak Mau Lama-lama, Sengketa Pilpres Diputus 14 Hari
- Jokowi Meninggalkan Indonesia, Lalu Tunjuk Sosok Ini Sebagai Penggantinya, Siapa?
- Bicara Mafia Tanah, AHY Dapat Info dari Wapres soal Lahan Rakyat Kecil Diserobot Pengembang
- Soal Impor Beras 5 Juta Ton, Ma'ruf Amin: Belum Tentu