Ekspor Sapi Australia Menurun, Pengiriman Kerbau ke Indonesia Meningkat Pesat

Tom memperkirakan target ekspor sapi sebanyak 720.000 ekor tahun 2021 ini akan sulit dicapai.
Permintaan kerbau terus meningkat
Tom mengungkapkan pekan ini ada pengiriman kerbau sebanyak 1.200 ekor yang sebelumnya berhasil dikumpulkan dari lahan basah di berbagai wilayah Australia Utara.
Dikatakan, perdagangan kerbau dalam beberapa bulan terakhir cukup bagus untuk tahun 2021.
"Harganya sangat bagus. Kerbau-kerbau ini juga membantu mengisi kapal ternak yang masih beroperasi dan membantu memasok kebutuhan protein di Indonesia," jelas Tom.
"Indonesia telah menjadi pasar kerbau terbesar kita, dari sebelumnya tidak ada, mana hanya dalam tempo beberapa tahun," katanya.
Tom melihat adanya peluang industri yang sangat besar dengan menjalin kerjasama dengan pengelola lahan basah tempat kerbau-kerbau liar banyak ditemukan di Kawasan Australia Utara.
"Kita mengalami masalah besar dalam mengelola kerbau liar sebanyak 200.000 ekor yang terus berkembang biak," katanya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari program Radio ABC
Pengiriman sapi Australia ke Indonesia dan negara Asia Tenggara mengalami penurunan tajam hingga September tahun ini
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan