Elektabilitas Demokrat Naik Setelah Dukung Prabowo, Tomi: Berkat Simpati Publik

Perubahan Elektabilitas Partai
Survei ini mencatat ada lima partai yang elektabilitas naik. Dua di antaranya cukup signifikan yaitu PDIP dari 21,7 persen pada survei Juni menjadi 23,4 persen pada survei September, dan Partai Demokrat dari 10,2 persen, menjadi 11,8 persen.
“Parpol yang juga naik elektabilitasnya adalah Gerindra, PKB, dan PAN, dengan kenaikan di bawah satu persen,” kata Sufyanto, peneliti utama TRI.
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade yang juga hadir dalam acara rilis mengapresiasi temuan survei ini.
“Kenaikan elektabilitas Gerindra ini menunjukkan bahwa kami masih harus dan akan terus bekerja keras di lapangan bertemu dengan rakyat dan meyakinkan mereka,” ujarnya.
“Kenaikan PDIP tertangkap dalam hasil penelitian ialah karena kekuatan tokoh-tokoh lokalnya yang mampu menerjemahkan kebijakan partai khususnya kepala daerah dan caleg PDIP semua kerja dengan sangat baik,” papar Sufy.
“Hasil survei ini menunjukkan bahwa kami sudah berada di jalan yang benar,” kata Sunanto, caleg dari PDIP.
“Arahan Ibu Mega untuk terus berjuang bersama-sama rakyat, akan terus kita laksanakan karena kita sudah lihat buktinya. Semoga hasil survei ini mencerminkan perolehan suara kita nanti,” kata mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah yang akrab dipanggil Cak Nanto ini.
Elektabilitas Partai Demokrat naik menjadi 11,8 persen pasca-keputusan untuk lepas dari koalisi Nasdem-PKS dan mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan