Elektabilitas JK Terdongkrak Setelah Tinggalkan SBY
Kamis, 19 Maret 2009 – 21:50 WIB

Elektabilitas JK Terdongkrak Setelah Tinggalkan SBY
Menurut Kholid, naiknya elektabilias JK itu tak lepas dari keputusannya untuk maju menjadi capres sekaligus mengakhiri duetnya dengan SBY. “Keputusan JK telah mengubah peta kekuatan elektabilitas nama-nama capres yang populer di media massa,” ulasnya.
Baca Juga:
Namun menurut Kholid, peluang pemilih mengubah pilihannya masih tetap terbuka lebar. Merujuk pada hasil survey, Kholid mengatakan bahwa setiap capres memiliki peluang yang hampir sama. “Karena persentase rakyat yang masih bisa mengubah pilihannya juga masih tinggi. Hanya 45,09 persen responden yang sudah menetapkan pilihannya walaupun pilpres masih lima bulan lagi, sedangkan 53,7 persen responden menyatakan masih bisa mengubah capres pilihannya,” tandas Kholid.
Demokrat Dominan Di Pemilu Legislatif
Sayangnya, naiknya elektabilitas Golkar itu tak diikuti elektabilitas partai yang dipimpinya. Justru Partai Demokrat dari hasil survey Reform Institute itu bakal menjadi pemenang pemilu legislatif 2009.
Kholid memaparkan, Partai Demokrat menjadi partai tertinggi pilihan dengan elektabilitas 25,05 persen. Posisi ini baru diikuti PDIP di urutan kedua dengan 15,01 persen. Selanjutnya adalah Partai Golkar (14,49 persen), PKS (6,43 persen), Gerindra (6,23 persen), PAN (4,05 persen), PKB (3,73 persen), dan PPP (2,82 persen).
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar (PG) Jusuf Kalla sah-sah saja untuk semakin percaya diri untuk maju sebagai capres dari Golkar sekaligus bersaing
BERITA TERKAIT
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU