Elektabilitas Partai Oposisi ini Tempati Urutan 3 Teratas
Khusus Partai Ummat dan Partai Gelora yang merupakan partai politik baru, masih harus mengikuti verifikasi di tingkat KPU.
Dia mengatakan kelompok oposisi gencar menyuarakan kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintah.
Misalnya, rencana pemindahan ibu kota negara (IKN).
Namun, ada perbedaan antara Demokrat dengan PKS.
Hasil lengkap elektabilitas partai politik yang dirilis Y-Publica yakni PKB 6,5 persen, PKS 5,2 persen, NasDem 4,5 persen, PPP 2,4 persen, Partai Ummat 1,4 persen, PAN 1,3 persen, dan Partai Gelora 1,1 persen.
Sisanya Perindo 0,8 persen, Hanura 0,5 persen, PBB 0,3 persen, dan Berkarya 0,1 persen.
PKPI, Garuda dan Masyumi Reborn nihil dukungan, sedangkan partai-partai lainnya 0,9 persen serta selebihnya tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 25,7 persen.
Survei Y-Publica dilakukan pada 24 Februari hingga 4 Maret 2022 terhadap 1.200 orang mewakili yang seluruh provinsi di Indonesia.
Hasil survei Y-Publica memperlihatkan elektabilitas partai oposisi ini berada di urutan ketiga teratas.
- Pilkada DKI Jakarta, Nama-Nama Ini Masuk Radar Partai Demokrat
- Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim, Surat AHY Diserahkan Irwan Fecho
- Mahakam Ulu & Kubar Direndam Banjir, Irwan Demokrat Soroti Minimnya Mitigasi
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Herman Khaeron Anggap Wajar Wacana Revisi UU Kementerian Negara
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial