Elektabilitas PDIP Tinggi, Mas Hasto Bocorkan Rahasianya

Elektabilitas PDIP Tinggi, Mas Hasto Bocorkan Rahasianya
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Dokumen DPP PDIP

PDIP, kata Hasto, melihat kritik yang ada terhadap kondisi perekonomian menjadi cambuk agar bekerja lebih keras. Dengan begitu, program lebih cepat dilaksanakan dan kepuasan publik meningkat.

"Paling tidak kami lihat energi positif dengan terjadinya rebound, mengalami peningkatan ini. Saatnya mari padukan seluruh potensi. PDIP sepakat persoalan ekonomi dan kesehatan adalah pekerjaan bersama," sambung Hasto.

Sebelumnya, lembaga Indikator membeber survei berjudul 'Perubahan Opini Publik Terhadap COVID-19: dari Dimensi Kesehatan ke Ekonomi?'. Dalam survei itu, Indikator turut menghitung elektabilitas partai politik di Indonesia.

Data survei pada Mei 2020, elektabilitas PDIP tercatat 22,2 persen. Kemudian naik menjadi 26,3 persen ketika survei pada Juli 2020.

"Tren elektabilitas PDIP naik dari 22,2 persen di survei Mei menjadi 26,3 persen di survei Juli," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politim Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan resmi secara virtual, Selasa (21/7).

Atas angka 26,3 persen, elektabilitas PDIP menjadi yang tertinggi di antara partai lain di Indonesia. Termasuk dari Gerindra yang menempati posisi kedua tertinggi.

Bahkan, tren kenaikan elektabilitas PDIP itu jauh melampaui partai lain. Gerindra misalnya, tren kenaikan elektabilitas hanya sebesar 2,5 persen.

Survei Indikator pada Mei 2020 menyatakan elektabilitas Gerindra 15,2 persen. Sementara itu, elektabilitas Gerindra hanya meningkat menjadi 17,7 persen, pada survei Juli 2020.

Temuan survei Indikator menandakan PDIP memiliki elektabilitas tertinggi. Bagaimana mereka melakukannya di tengah terpaan isu RUU HIP?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News