Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan, Charta Politika Ungkap Pilpres Bakal 2 Putaran

Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan, Charta Politika Ungkap Pilpres Bakal 2 Putaran
Ilustrasi ketiga Calon Presiden di Pilpres 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun, elektabilitas Prabowo-Gibran malah melorot dalam temuan teranyar Charta Politika pada Januari 2024 dengan 42,2 persen.

"Kenaikan angka dari Prabowo-Gibran belum terlalu signifikan," kata Nahrudin.

Namun, dia belum bisa memastikan paslon yang akan menemani Prabowo-Gibran apabila pilpres 2024 dilaksanakan dua putaran.

Menurutnya, elektabilitas paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memang menempati posisi kedua dalam survei teranyar Charta Politika pada 4-11 Januari 2024.

Hanya saja, kata dia, selisih elektabilitas Ganjar-Mahfud dengan sang kompetitor Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terpaut tipis dan berada dalam toleransi kesalahan atau margin of error.

"Selisih antara paslon satu dan tiga sangat ketat. Mari tunggu siapa pendamping dari paslon Prabowo-Gibran untuk putaran kedua," kata Nahrudin.

Ganjar-Mahfud dalam survei Charta Politika pada 4-11 Januari 2024 memperoleh elektabilitas 28,0 persen, sedangkan Anies-muhaimin mengantongi 26,7 persen.

Survei Charta Politika pada 4-11 Januari dilakukan dengan melibatkan 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas dan menggunakan metode wawancara tatap muka.

Ketua Peneliti Charta Politika Nahrudin mengatakan pilpres 2024 sulit terlaksana satu putaran. Kenapa?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News