Elektabilitas Prabowo-Sandi Masih Jauh dari Dominasi Jokowi

Elektabilitas Prabowo-Sandi Masih Jauh dari Dominasi Jokowi
DUET: Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di KPU, Jumat (10/8) usai didaftarkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2019. Foto: Ricardo/JPNN.Com

Sedangkan elektabilitas Sandi di kalangan responden berpendidikan SD hanya 18,5 persen. Adapun undeciderd voters di kalangan responden berpendidikan SD mencapai 35,6 persen.

Untuk responden menengah (SMP-SMA), Ma'ruf Amin unggul 42,6 persen. Sandiaga memiliki elektabilitas 37,5 persen, sedangkan 19,9 persen responden belum menentukan pilihan.

Sementara Sandiaga unggul di kalangan responden yang pernah kuliah atau berpendidikan tinggi. Elektabilitasnya mencapai 47,3 persen.

“Sementara Ma'ruf Amin 40,0 persen. Yang tidak memilih sebesar 12,7 persen," tuturnya.

Sandiaga juga unggul untuk segmen pemilih pemula. Elektabilitasnya mencapai 50 persen, sedangkan Ma’ruf Amin cuma 18,4 persen. Sisanya adalah responden yang tak memilih mencapai 31,6 persen.

Tapi di segmen umur milenial atau 20-39 tahun, Ma'ruf Amin unggul dengan 44,0 persen. Sedangkan elektabilitas Sandiaga di angka 34,0 persen. Sisanya ada 22 persen responden yang tak memilih.

Kiai Ma’ruf juga unggul untuk segmen pemilih di atas 40 tahun. Elektabilitasnya 45 persen, sedangkan Sandiaga di angka 27,1 persen.

"Jadi Ma'ruf Amin unggul di semua segmen umur. Kecuali pemilih pemula," pungkasnya.

Berdasar temuan LSI, elektabilitas Jokowi - Ma’ruf pasca-pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah di angka 52,2 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News