Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali

Butet mengaskan, berpolitik merupakan panggilan baginya. Namun, langkah tersebut membuat pria kelahiran 21 November 1961 itu dituduh berkonflik dengan pihak yang menjadi sasaran kritiknya.
"Seolah-olah saya berkonflik, padahal saya mau berkontribusi menyelamatkan negeri saya yang dikoyak-koyak," tegasnya.
Menurut Butet, dirinya tidak mau menjadi seniman yang terjebak sebagai perajin. Dia pun menuangkan pikiran-pikirannya melalui lukisan, tulisan, dan pameran.
"Saya mau menyelamatkan negeri saja," ucapnya.
Ikhtiar Butet menggelar karya-karyanya tersebut juga tidak lepas dari perjalanan spiritualnya. Dia mengaku nyaris kehilangan nyawa pada 2021 karena sakit.
"Lima bulan lumpuh total, saya melakukan laku spiritual,” tambahnya.
Syahdan, Butet pun menempuh cara yang disebutnya sebagai wirid visual sebagai cara merespons situasi. Pameran pun menjadi pilihannya.
Pada Mei 2024 lalu, Butet menggelar pameran bertitel ‘Melik Nggendong Lali’ di Galeri Nasional, Jakarta. Adapun ‘Eling Lan Waspada’ yang kini digelar di Ubud merupakan pameran sekuelnya.
Seniman kondang Butet Kartaredjasa menggelar pameran seni rupa bertitel Eling Lan Waspada pada Sabtu (19/10).
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi