Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali

“Ini bukan baik atau buruk, tetapi saya mau menjadi saksi perubahan zaman,” lanjutnya.
Melalui kedua pameran itulah Butet memperingatkan penguasa yang lupa diri. Melik Nggendong Lali dan Eling Lan Waspada merupakan ajaran Jawa.
“Ada orang yang mau menjadi Raja Jawa dan lupa. Saya mau mengingatkan eling lan waspada (selalu ingat dan berhati-hati, red),” tuturnya.
Butet menyebut ‘Eling Lan Waspada’ itu ditujukan kepada semua pihak. Namun, ada pihak khusus yang menjadi sasarannya.
“Siapakah yang harus waspada? Itu adalah kita semua, tetapi ada yang lebih dari itu, yaitu orang yang melik gendong lali,” tegas pemain film Petualangan Sherina itu.
Apakah Butet sengaja menggelar pameran Eling Lan Waspada di Tonyraka Art Gallery sehari menjelang Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser? Seniman yang kerap mengkritisi Jokowi itu langsung menepisnya.
"Jadwal gedung ini kosongnya, ya, pas tanggal itu," tuturnya.
Penulis Hamid Basyaib yang menulis pembuka untuk katalog Eling Lan Waspada menyebut wirid visual membuat dua hasrat Butet terpenuhi. Kedua hasrat itu yakni aspirasi spiritual dan kreativitas artistik.
Seniman kondang Butet Kartaredjasa menggelar pameran seni rupa bertitel Eling Lan Waspada pada Sabtu (19/10).
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi