Elite Berkarya Tegaskan Partai Tommy Soeharto Tak Terikat Resmi dengan Koalisi Prabowo

Elite Berkarya Tegaskan Partai Tommy Soeharto Tak Terikat Resmi dengan Koalisi Prabowo
Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Muchdi Pr. Foto: YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono menyatakan bahwa partainya tak pernah terikat secara resmi dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Buktinya, surat suara Pilpres 2019 tak mencantumkan logo partai pimpinan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu sebagai pengusung Prabowo - Sandi.

“Coba kamu lihat di surat suara itu, kan enggak ada (Partai Berkarya, red) memberikan dukungan. Secara formal di kertas suara pilpres enggak ada," kata Muchdi di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (19/5).

Baca juga: Habib Rizieq Doakan Partai Pimpinan Tommy Soeharto Lolos ke Senayan

Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menambahkan, beberapa elite Partai Berkarya memang menyatakan dukungan kepada Prabowo - Sandi. Antara lain Titiek Soeharto (ketua dewan pertimbangan) dan Priyo Budi Santoso (sekretaris jenderal).

Namun, Muchdi memastikan dukungan itu bersifat pribadi dan tidak membawa institusi Partai Berkarya. "Mereka secara pribadi - pribadi saja," kata mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) itu.

Baca juga: Konon Dunia Metafisika juga Berpihak ke Partai Berkarya

Muchdi juga menjelaskan, justru sejak lama sebagian kader Partai Berkarya termasuk dirinya mendukung Joko Widodo alias Jokowi. "Sebagian besar sudah ikut (mendukung Jokowi, red), enggak ada masalah," tandas dia.(tan/jpnn)


Partai Berkarya pimpinan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto merasa tak pernah terikat secara resmi dengan koalisi pendukung Prabowo - Sandi di Pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News