Elite Parpol Setgab Wacanakan Lagi Reshuffle

Mundurnya Menkes Bisa Jadi Momentum

Elite Parpol Setgab Wacanakan Lagi Reshuffle
Elite Parpol Setgab Wacanakan Lagi Reshuffle
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Malik Haramain. Dia mengatakan, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dapat merombak kabinet bila menilai menteri dari parpol tertentu tak efektif. PKB berharap presiden mengevaluasi parpol koalisi atas sikap mereka terhadap UU APBN Perubahan 2012.

“Ribut-ribut kemarin itu sangat memengaruhi pada soliditas pemerintahan. Maka Presiden SBY perlu mempertimbangkannya, membaca
ulang, dan mengevaluasi para pembantunya. Dan, dengan mundurnya Menkes
ini, saya pikir bisa juga dijadikan momentum perubahan di kabinet,” kata Malik di Gedung DPR,  Jumat (27/4).

Anggota Komisi II DPR RI ini menuturkan, PKB menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut pada presiden. Bila merasa nyaman dengan komposisi kabinet sekarang, juga tak masalah. “Kalau Presiden SBY percaya dengan
komposisi menteri sekarang ini, terserah presiden. Tapi kalau sebaliknya, presiden perlu tata ulang kabinet. Namun, untuk penggangti
Menkes bisa juga Wakil Menteri Kesehatan diangkat menjadi menteri,” kata Malik lagi.

Sementara itu, pengamat politik dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago mengatakan, pengunduran diri Menkes Endang memang menjadi kesempatan bagi Presiden SBY menunjukkan
leadership-nya dalam menunjuk pembantu atau menteri. Sebab jatah menteri kesehatan ini sudah pasti menjadi incaran banyak partai,
khususnya yang ada dalam koalisi.

JAKARTA –  Mundurnya Menteri Kesehatan Endang Rahayu menjadi alasan kuat bagi elite parpol yang tergabung dalam Setgab Koalisi mewacanakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News