Elon Musk Sebut Memblokir Akun Twitter Milik Trump Adalah Hal Bodoh

jpnn.com - Elon Musk menyatakan akan membuka blokir pada akun milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Musk menyebut dirinya sebagai absolutis kebebasan berbicara tetapi tidak memberikan rincian soal rencananya itu.
Saat berbicara dalam konferensi Financial Times, dia mengatakan bersama dengan pendiri Twitter Jack Dorsey, meyakini blokir permanen seharusnya sangat jarang dan hanya boleh untuk akun yang menjalankan bot atau menyebarkan sampah (spam).
Menurut Musk, twit yang salah dan buruk harus dihapus atau dibuat tidak bisa dilihat, tetapi akun hanya diblokir sementara.
"Saya rasa blokir permanen ialah mengecilkan kepercayaan di Twitter sebagai alun-alun kota, tempat semua orang bisa bersuara," kata Musk.
Memblokir akun Trump, menurut dia, hanyalah memperluas pandangan politik sang mantan Presiden AS itu.
Dia menyebut keputusan memblokir adalah hal bodoh.
Twitter memblokir Trump secara permanen tidak lama setelah peristiwa kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021.
Elon Musk menyatakan akan membuka blokir pada akun milik mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Elon Musk Harusnya Bertandang ke Auto Shanghai, Ada Rival Kuat Tesla Cybertruck
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump