Elpiji 3 Kg di Batam Dijual Rp 25 ribu per Tabung

Elpiji 3 Kg di Batam Dijual Rp 25 ribu per Tabung
Elpiji 3 Kg di Batam Dijual Rp 25 ribu per Tabung

jpnn.com - BATAM - Pasokan gas elpiji bersubsidi kemasan tiga kilogram di beberapa wilayah di kota Batam semakin langka. Sebulan belakangan ini, gas kemasan tabung melon itu susah didapatkan warga. Kalaupun ada di pangkalan gas atau kios titipan tabung, harganya sudah mencapai Rp 25 ribu per tabung.

"Kalau kelangkaan gas sudah sebulan lebih. Untuk dapatkan gas kami harus keliling sampai ke luar kecamatan. Itu pun kalau dapat paling di pangkalan gas titipan tapi harganya jauh berbeda. Sekarang sudah naik lagi jadi Rp 25 per tabung," ujar Ferdinand, salah satu warga di kavling Mangsang Seibeduk, Batam.

Di wilayah kecamatan Sagulung dan Batuaji juga mengalami hal yang demikian. Kelangkaan tabung gas dari program konversi minyak tanah itu kian merepotkan warga yang sudah mengandalkan gas untuk kebutuhan masak memasak.

"Yang anehnya lagi, pangkalan resmi yang jual dengan harga normal (Rp 15 ribu per tabung) selalu kosong, sedangkan di pangkalan titipan ada tapi dijual mahal," ujar R Manalu warga Grya Pratama Batuaji.

Penelusuran Batam Pos (JPNN Group) memang membuktikan, pangkalan resmi saat ini sudah susah mendapatkan pasokan gas elpiji.
"Memang kosong, Pak. Tak ada lagi gas. Kalau pun ada paling bertahan sejam saja saat diantar. Itu karena memang yang diantar agen sudah sangat terbatas dan tidak rutin lagi seperti sebelumnya," ujar Jhoni, salah satu pemilik pangkalan gas resmi di daerah Aviari.

Sejauh ini penyebab kelangkaan gas elpiji ini belum dapat dipastikan. Apakah memang stok gas berkurang dari pusat, atau  karena ada unsur permainan dari oknum-oknum tertentu yang menyelewengkan gas bersubsidi ini. Warga hanya berharap agar pemerintah secepatnya mengatasi masalah kelangkaan gas ini. (eja/jpnn)


BATAM - Pasokan gas elpiji bersubsidi kemasan tiga kilogram di beberapa wilayah di kota Batam semakin langka. Sebulan belakangan ini, gas kemasan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News