Elpiji 3 Kg Langka, Warga Beralih ke Kayu Bakar

Elpiji 3 Kg Langka, Warga Beralih ke Kayu Bakar
Elpiji 3 Kg Langka, Warga Beralih ke Kayu Bakar

“Yang jelas kalau di pangkalan kita normal. Cuma memang jumlah pembeli sangat banyak. Masuk langsung dibeli jadi langsung habis,” ungkap Epan sembari mengatakan harga gas elpiji 3 kg yang dijual di pangkalan Rp 15.500 per tabung.

“Tiap hari masuk kecuali hari Minggu. Memang sudah banyak yang memakai gas 3 kg sekarang ini. Semakin banyak pembeli semakin cepat tabung di pangkalan ini habis. Ada yang membeli dengan membawa mobil, tidak tahu apakah yang membeli itu orang kaya atau orang miskin,” papar Epan.

Pemilik Pangkalan Elpiji 3 kg NJG di Kelurahan Ranah Patah, Mukhtar (60) juga mengakui persediaan gas elpiji 3 kg cepat habis.

“Kalau di pangkalan tidak langka, setiap hari masuk ke pangkalan kami 140 tabung. Tapi memang cepat habis karena diserbu pembeli. Pangkalan kami tidak menjual atau mengantar gas ke pengecer. Kami hanya menjual gas kepada masyarakat dengan harga Rp 15.300 per tabung,” jelas Mukhtar.

Menurut Mukhtar, tabung gas elpiji 3 kg langka di pengecer karena agen elpiji yang ada di Kota Bengkulu libur atau tutup saat hari raya Idul Adha.

“Hari raya Idul Adha semua agen tutup, mungkin karena faktor itu. Mobil di pengisian jadi ngantre. Kalau kita di pangkalan ini tidak boleh ngambil langsung ke agen. Tapi agen yang ngantar ke pangkalan,” beber Mukhtar.(tew/new/jpnn)

 


BENGKULU - Kelangkaan elpiji 3 kilogram terjadi di Kota Bengkulu sejak H-3 Idul Adha hingga Sabtu (26/9). Sebagian besar warung-warung di Kota Bengkulu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News