Elpiji 3 Kg Naik Setelah Lebaran

Konversi Minyak Tanah ke Gas Hemat Rp 19,3 T

Elpiji 3 Kg Naik Setelah Lebaran
Elpiji 3 Kg Naik Setelah Lebaran
JAKARTA -- Pemerintah terus mematangkan rencana kenaikan tabung gas elpiji 3 kilogram. Menko Kesra Agung Laksono mengatakan pihaknya sedang mengkaji kemungkinan kenaikan agar disparitas (perbedaan harga) tabung gas 3 dan 12 kilogram tidak memicu pengoplosan yang berujung pada ledakan elpiji. "Hal ini (kenaikan, Red) harus dikaji dengan baik agar tidak menimbulkan masalah baru," kata Agung di gedung Bidakara, Jakarta, Kamis (26/8).

Agung menjelaskan, pemerintah masih mencari formula terbaik terkait perbedaan harga baru elpiji agar tidak ada yang terbebani. Baik dari sisi masyarakat maupun dari sisi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN). Ada sejumlah opsi yang tengah dikaji oleh pemerintah. Opsi tersebut antara lain menurunkan harga jual tabung 12 kilogram atau menaikkan harga tabung tiga kilogram. "Bisa juga kombinasi keduanya, atau dengan menyamakan harga keduanya namun bagi masyarakat miskin diberikan subsidi untuk membantu meringankan beban pembelian harga tabung elpiji tiga kilogram," katanya.

Kalaupun ada perubahan harga, pemerintah baru akan mengumumkannya setelah perayaan Idul Fitri. Hal itu dengan mempertimbangkan psikologi masyarakat Indonesia yang mayoritas sedang merayakan hari raya keagamaan tersebut. "Apabila pengkajian sudah tuntas maka hasil pembahasan tersebut akan dibawa kepada Presiden," kata Agung.

PT Pertamina sejak 2007 hingga Juli 2010 telah menyalurkan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram sekitar 45,55 juta tabung. Hingga akhir tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran tabung telah mencapai 52 juta paket.

JAKARTA -- Pemerintah terus mematangkan rencana kenaikan tabung gas elpiji 3 kilogram. Menko Kesra Agung Laksono mengatakan pihaknya sedang mengkaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News