Emak-emak Geluti Kesenian, Karyanya Diapresiasi Negeri Jiran

Emak-emak Geluti Kesenian, Karyanya Diapresiasi Negeri Jiran
KREATIF: Pipiek Isfianti menunjukkan buku tunggalnya yang berjudul Janji Sri. Foto: dokumentasi pribadi for Radar Kudus

Saat itu dia menulis fiksi setelah menulis berita. Saat media itu tak terbit, dia melanjutkan karir kepenulisannya hingga kini.  
Bukan hanya dunia kepenulisan yang dia kenali sejak SMP. Pipiek juga merambah seni peran.

Dia sudah ikut sejumlah pergelaran teater. Di antaranya Burung Merak dengan sutradara kenamaan Putu Wiyaya, Opera Dukun Tiban yang disutradarai Nasrun Yunus, serta Orang Kasar besutan Maston.

Di seni peran, dia pernah bermain film Salah Pilih yang disutradarai seniman lokal Kudus, Asa Jatmiko pada 2012 lalu. Pipiek sempat menjadi pemain dalam sinetron Dongeng Dangdut yang disutradarai Dedi Setiadi, produksi Televisi Pendidikan Indonesia. Dia sempat menerima penghargaan sebagai aktris terbaik dalam Festival Teater Kampus Jateng-DIJ 1994.(ks/ris/top/JPR)


Pipiek Isfianti merupakan ibu rumah tangga yang aktif menulis puisi, cerpen dan buku, hingga menjadi penyiar radio dan menggeluti seni peran.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News