Eman Bria dan RTS Dorong SDM Unggul dan Bermartabat di Malaka

Eman Bria dan RTS Dorong SDM Unggul dan Bermartabat di Malaka
Emanuel Bria dan Roy Tei Seran atau Paket EB-RTS sebagai kandidat Bupati Malaka 2020. Foto: Dokpri for JPNN.com

Dokter yang bertugas/tinggal di desa, setiap hari mengunjungi setiap keluarga atau masyarakat dan memperhatikan aspek higyne, kebersihan, kesehatan masyarakat, dan sebagainya.

Oleh karena mereka terjun langsung ke masyarakat, maka mereka menghindari sedini mungkin orang pergi ke rumah sakit. Kalau ada yang ke rumah sakit, maka kita perlu memastikan bahwa fasilitas; sarana-prasarana rumah sakitnya memadai, lalu kesehatan yang gratis.

“Universal access to health care itu program global yang kemudian diadopsi oleh Pemerintah Indonesia supaya semua orang dapat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan. Di Kabupaten Malaka EB-RTS juga akan melakukan hal yang sama; ada medisnya yang akan terus kami kembangkan,” jelasnya.

EB - RTS juga mendorong apa yang disebut sebagai ‘Malaka Yang Bermartabat.’ Menurutnya, kita tahu bahwa dulu Malaka adalah pusat sebuah kerajaan terbesar di pulau Timor, namanya Kerajaan Wewiku-Wehali dengan adat-istiadat budaya yang sangat kental. Tampak dalam perjalanan sejarah berikutnya, tradisi-tradisi yang positif seperti menghormati, haknetar malu, haktaek malu sudah pelan-pelan menghilang.

“Nah, ini bagaimana semangat nilai-nilai kebudayaan seperti itu bisa kita angkat kembali, kebudayaan kita restorasi, lalu struktur-struktur adat yang selama ini terabaikan kita angkat kembali, dan ini menjadi kekuatan atau modal bagi Kabupaten Malaka untuk dikenal sebagai sebuah Kabupaten yang berbudaya, kabupaten yang unik dan khas tiada duanya yang ada di muka bumi, tidak hanya di Indonesia,” paparnya.

EB menambahkan pula bahwa keunikan-keunikan atau kekhasan-kekhasan seperti ini yang perlu kita angkat kembali menjadi sebuah karakter.

“Kita tidak bisa membangun sebuah bangsa atau daerah tanpa sebuah karakter. Karakter seperti ini yang perlu kita bangun kembali, yang akan kita angkat dalam perubahan politik, dalam kehidupan kebudayaan, kehidupan sosial, dan sebagaianya,” tandasnya.

Nah, bagaimana karakter ini tercermin dalam pengelolaan sebuah birokrasi? Calon Bupati Malaka 2020-2025 itu, berujar bahwa EB-RTS ingin mendorong sebuah birokrasi yang bersih, yang efektif dan efisien. Penerapan prinsip-prinsip meritokrasi dalam sebuah rekrutmen birokrasi harus berjalan.

Seorang Pemimpin Daerah atau Kepala Daerah itu harus memastikan bahwa sistem yang dibangun itu sebisa mungkin mencegah korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News