Emosi Istri Tak Terkontrol Sejak Penghasilan Suami Turun, Anak Jadi Korban

Emosi Istri Tak Terkontrol Sejak Penghasilan Suami Turun, Anak Jadi Korban
Al, bocahyang dianiaya ibu angkatnya. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATUAJI - Yanti T tersangka penganiayaan terhadap Al anak angkatnya di perumahan Griya Pratama, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau masih mendekam di sel tahanan Mapolsek Batuaji.

Penyelidikan polisi terkait dugaan penganiayaan anak dibawah umur itu menguak fakta baru. Yanti diketahui memiliki pembawaan sifat tempramental. Sifat itu diyakini memperkuat kebenaran laporan dugaan penganiayaan tersebut.

Tempramental Yanti ini juga dibenarkan sang suami, Sp. "Emosinya memang tidak stabil terutama saat-saat menjelang kasus dugaan penganiayaan itu terkuak ke publik dan sampai ke rana hukum seperti ini," ujar sumber tersebut.

Tempramental Yanti itu diduga kuat karena situasi ekonomi karena penghasilan suaminya, Sp, di perusahaan galangan kapal mulai menurun. “Hal itu yang disinyalir menyebabkan sering emosi dan meluapkannya pada Al," ujar sumber itu lagi seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (14/8).

Keterangan terbaru ini sejalan dengan hasil visum serta keterangan, keterangan saksi pelapor serta keterangan Al sendiri. Hasil visum menunjukan bahwa hampir sekujur

tubuh bocah perempuan sembilan tahun itu ada bekas pukulan. "Dari hasil visum memang banyak bekas aniaya di tubuh korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji AKP M Said.

Sementara keterangan saksi pelapor dalam hal ini warga di sekitar tempat tinggal Yanti dan keterangan Al sendiri yang menuturkan dia memang kerap dipukul, disiksa bahkan disekap serta tak dikasih makan hingga dua hari.

Dengan adanya bukti-bukti pemeriksaan sementara itu, Polsek Batuaji, kata Said akan terus melengkapi berkasa penyelidikan  hingga ke persidangan. "Ini akan terus dilengkapi berkasnya. Sekarang masih fokus pada pemeriksaan tersangka," ujar Said.

BATUAJI - Yanti T tersangka penganiayaan terhadap Al anak angkatnya di perumahan Griya Pratama, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau masih mendekam di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News